Saturday, 10 November 2012

Download Video Bokep Brutally Wired Japanese Reporter In Public


Warning! Konten Untuk Dewasa

Kata orang Bijak, seseorang yang sedang dalam keadaan sakit hati, tertekan atau masa-masa berat lainnya, bisa melakukan hal apapun diluar kendali akal sehatnya. Dan mungkin Kejadian dalam video ini bisa sedikit memberi gambaran kepada agan-agan salah satu akibat terburuk dari menyakiti dan mendendam, untuk itu satu pelajaran penting kita hari ini adalah jangan menyimpan dendam dan jangan menyakiti hati siapapun.

Didalam video ini agan-agan bisa melihat seorang pimpinan Direksi yang juga seorang wartawan tega menodai kesucian seorang wanita bawahannya dan bahkan tega menghabisi nyawa si reporter wanita ini, hanya karena si reporter enggan mengikuti kemauannya dan menampar pipinya, tapi kabar baiknya ini hanya cerita fiksi yang digunakan dalam sebuah film bokep, jadi agan-agan gak perlu merinding segala nontonnya ckckck…



Karena rasa dendamnya, si pimpinan direksi ini akhirnya mengejar si reporter dan langsung menyeruduknya dari belakang hingga si ia dan si reporter bawahannya itu jatuh terguling-guling di area semak-semak sekitar jembatan dan jalan raya. Dan tidak cukup hanya dengan menghajar balik si wanita pria ini pun juga dengan spontan menelanjangi si wanita dbahkan mencekik lehernya dan memainkan memek si wanita, hingga si wanita tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.

Tidak cukup sampai disitu, bersama seorang kameramennya ia, membawa mayat wanita itu kesebuah rumah, dan menggaris atau membagi beberapa bagian tubuh wanita itu untuk dimutilasi, namun saat sedang membagi tubuh wanita tersebut, nafsunya yang tidak terkontrol membuat si pimpinan direksi ini akhirnya mengeksekusi wanita yang telah dibunuhnya itu, bahkan hingga si wanita mengeluarkan (maaf) pupsnya, tanda bahwa ia telah mati.

Penasaran Untuk Melihat Video Bokep Lee Japanese Porn Star 2 In 1 Ini?

Silahkan Download Via Ziddu:

Part 1 - Download [5.77 MB]
Part 2 - Download [6.94 MB]

Password: share3gp.blogspot.com

No comments:

Post a Comment