Saat indahmu ku jadikan sebuah tajuk
Tajuk kata memuisi berasal dari benak
Raga terbawa tersapu dalam ombak
Gelombangnya yang beriak-riak
Yang namun membawa arah berbalik
Tajuk kata memuisi berasal dari benak
Raga terbawa tersapu dalam ombak
Gelombangnya yang beriak-riak
Yang namun membawa arah berbalik
Kadang juga hati ini penuh kritik
Karna asa harap ini serasa tak bertepuk
Karna hangat aura itu tak dapat ku peluk
Hanya dapat pandangku dengan mata terbelalak
Hanya dapat pendamku dengan kepala tertunduk
Karna asa harap ini serasa tak bertepuk
Karna hangat aura itu tak dapat ku peluk
Hanya dapat pandangku dengan mata terbelalak
Hanya dapat pendamku dengan kepala tertunduk
Rasa semula biasa kini terus memuncak
Dengan serasa sinar yang terus berufuk
Pancarkan sinar cintanya hingga merasuk
Walau tak membias buat hati serasa menusuk
Namun di ketinggian hati ini menampak
Oleh pesona mu yang kian cantik
Oleh indahmu walau hanya di pucuk
Tapi yakinku kau lah yang terbaik
Ditaman yang penuh terurai bunga anggrek
Bunga dengan warna terpancar di kelopak
Warna yang kadang terpandang unik
Hati ini menggebu tergoda untuk memutik
Namun sayang karna terurai dengan lentik
Dengan serasa sinar yang terus berufuk
Pancarkan sinar cintanya hingga merasuk
Walau tak membias buat hati serasa menusuk
Namun di ketinggian hati ini menampak
Oleh pesona mu yang kian cantik
Oleh indahmu walau hanya di pucuk
Tapi yakinku kau lah yang terbaik
Ditaman yang penuh terurai bunga anggrek
Bunga dengan warna terpancar di kelopak
Warna yang kadang terpandang unik
Hati ini menggebu tergoda untuk memutik
Namun sayang karna terurai dengan lentik
Tangan ini mungkin kotor karna bersisik
Jiwa ini mungkin tak akan cocok
jika bersama indah itu berjejak
Jiwa ini mungkin tak akan cocok
jika bersama indah itu berjejak
Hati ini pun merajuk
Tapi ini jua dari hati berbijak
Yang tak ingin juga melonjak
Jua dikata membesar pasak
Walau masih tanda tanya apakah ku menamak
Tapi ini jua dari hati berbijak
Yang tak ingin juga melonjak
Jua dikata membesar pasak
Walau masih tanda tanya apakah ku menamak
Kau dari hatiku yang kurujuk
Kau untuk asa yang kubujuk
Kau hati mu ku busur menombak
Semua ini dari hati yang berkehendak
Kau untuk asa yang kubujuk
Kau hati mu ku busur menombak
Semua ini dari hati yang berkehendak
No comments:
Post a Comment