Seandainya kau tahu
Betapa sulitnya waktuku berlalu tanpamu
Seandainya kau mengerti
Betapa perihnya hatiku kau sakiti
Tapi kau hanya ingin tahu
Seberapa besar cintaku padamu
Seberapa dalam rindu ini ku simpan untukmu
Kau salah. . .
Cintaku kecil padamu
Lebih kecil dari kuku kuku jarimu
Tapi slalu ada. . .
Rinduku dangkal untukmu
Lebih dangkal dari mata kakimu
Tapi tetap terisi air
Cukup untuk menyegarkan hidupmu
Apalah arti cinta bila tak saling mencinta?
Apalah arti abadi bila tak saling mengerti?
Tapi cintaku tak seperti kata mutiara
Cintaku nyata
Yang tidak hanya sesaat melenakan mata
Tapi cintaku?
Bersemi laiknya melati yang tumbuh di tengah tengah ilalang
Tetap putih meski dihempas derasnya hujan
Tetap bersemi di tengah terik matahari
Itulah cintaku,
Yang hanya padamu
Ku tambatkan
No comments:
Post a Comment