Saturday, 27 October 2012

Aksi Penangkapan Teroris di Palmerah

Aksi Penangkapan Teroris di Palmerah, Densus 88 Menangkap Teroris di Palmerah, Hari Raya Idul Adha Teroris ditangkap, Penggrebekan Teroris di Madiun, Terduga Teroris Palmerah diamankan Densus 88

Suasana Sabtu pagi di Jalan Palmerah II, dekat pasar yang sibuk, dikejutkan dengan aksi pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris. Dua di antaranya kakak beradik, Herman dan David.

Hingga saat ini rumah yang jadi lokasi penangkapan dipagari garis polisi (police line). Menurut saksi mata, rumah yang kini masih dijaga ketat polisi sering didatangi oleh pria yang menggunakan baju gamis. "Awalnya saya tidak curiga kalau pria yang bergamis datang ke rumah itu, karena Herman memang aktif di majelis taklim. Kadang siang, kadang malam datangnya," ujar Nita, Sabtu 27 Oktober 2012.


Aksi Penangkapan Teroris di Palmerah
 
Aksi Penangkapan Teroris di Palmerah

Jumlah tamu bergamis pun tidak banyak, hanya sekitar tiga orang sekali datang.

Aksi Penangkapan Teroris di Palmerah : Ditambahkan Nita, rumah David dan Herman sebelumnya berukuran sangat besar, tetapi karena kebutuhan sehari-hari mereka menjual sebagian rumahnya. Kehidupan mereka misterius di mata para tetangga, karena ke luar hanya seperlunya.

Dia menambahkan, warga awalnya tak menyadari kedatangan Densus. Hanya terdengar suara orang yang berlari. "Penangkapan itu sekitar pukul 11.00 WIB. Saya kira Pak RT mau bagiin daging kambing, karena memang lagi ada pemotongan kambing, tetapi pas saya ke uar rumah sudah ramai ada polisi segala dan sudah dikasih garis polisi,"tambahnya.

Selain Herman dan David, Densus 88 juga mengamankan Heriyanto. Ketiganya sudah dibawa untuk pengembangan jaringan teroris lainnya. Selain memeriksa rumah David, Densus juga melakukan pemeriksaan ditempat kos-kosan milik Heriyanto yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah David. Rumah itu juga dikelilingi garis polisi.

Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait penangkapan ini. Juga belum terungkap dalam kaitan apa ketiganya ditangkap.

Aksi Penangkapan Teroris di Palmerah : Penangkapan oleh Densus 88 di wilayah DKI dan sekitarnya dilakukan pada September 2012 lalu. Terkait kelompok Muhammad Thoriq.

M Thoriq yang telah menyerahkan diri ke kepolisian, ke Polsek Tambora, setelah kabur ketika asap berbau mesiu membumbung dari rumahnya, mengaku sempat merencanakan aksi bom bunuh diri.

Sasaran bom bunuh diri menurut Thoriq terdapat di empat tempat, yaitu Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, pospol di Salemba, Kantor Densus Polri, dan komunitas Buddha. (umi)

No comments:

Post a Comment